Minggu, 03 Mei 2009

Untukmu Kakak ku

Kini kau telah pergi
Membawa senua yang kau punya
Kau hanya meninggalkan sebuah kenangan untukku
Kenangan yang akan selalu ku ingat
Aku ingin pergi bersama mu
Tapi aku tak sanggup untuk meninggalkan dunia ku
Aku ingin kau selalu disini bersamaku
Tapi takdir berkehendak lain
Kini kau telah tenagn bersama Sang Penciptamu
Aku pun kini akan mencoba untuk merelaka mu
Aku yakin saat ini kau sudah bahagia bersama Sang Pencipta mu
Aku akan selalu merindukan mu, sahabat
Merindukan semua kenangan yang pernah qita lalui bersama
Tenang lah kau bersama Sang Pencipta mu, sahabat ku. . . . .

Jumat, 01 Mei 2009

Bencana Itu

Malam itu,
Bulan dan bintang menyinari bumi ini
Tapi itu tak berlangsung lama
Seketika awan hitam datang menutupi sinar itu
Dan saat itu juga cahaya bulan dan bintang tak nampak lagi
Rintik air hujan pun perlahan turun ke bumi ini
Lambat laun air rintik hujan itu pun berubah
Berubah menjadi bencana yang tak terduga
Saat itu orang-orang yang sedang beristirahat
Terbangun dan mencoba berlari dari bencana itu
Sayang, bencana itu tak mau memberi mereka jalan
Akhirnya mereka hanya dapt berdoa pada Yang Kuasa
Bencana itu telah mengubah hidup mereka
Bencana yang begitu cepat terjadi
Hanya dalam hitungan detik
Orang-orang sudah tak berdaya
Tak dapat berbuat apa-apa lagi untuk menghalanginya
Sungguh bencana yang luar biasa
Tak dapat ditebak kapan akan terjadi